PUPUK KUNCI TANI Memiliki unsur hara lengkap yang terkandung dalam satu kemasan 50kg
kandungan unsur hara bisa dilihat di kemasan pupuk kunci tani.arti dari unsur hara tersebut pengertiannya ada dibawah ini
- Nitrogen (N)
Unsur N diserap oleh tanaman dalam bentuk ion amonium (NH4+)
atau ion nitrat (NO3-). Sumber unsur N dapat diperoleh dari bahan organik,
mineral tanah, maupun penambahan dari pupuk organik.N berfungsi untuk menyusun
asam amino (protein), asam nukleat, nukleotida, dan klorofil pada tanaman,
sehingga dengan adanya N, tanaman akan merasakan
manfaat diantranya adalah 1Membuat tanaman lebih hijau
Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, jumlah cabang),Menambah
kandungan protein hasil panen.
- Fosfor (P2O5)
Fosfor berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme
dalam tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan, merangsang pertumbuhan
akar, merangsang pembentukan biji, merangsang pembelahan sel tanaman dan
memperbesar jaringan sel tanaman.
- kalium (K)
Kalium merupakan unsur ketiga yang penting setelah N dan P.
Kalium berfungsi antara lain untuk meningkatkan proses fotosintesis,
mengefisienkan penggunaan air, mempertahankan turgor, membentuk batang yang
lebih kuat, sebagai aktivator bermacam sistem enzim, memperkuat perakaran
sehingga tanaman lebih tahan rebah dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap
penyakit.
- Sulfur(S)
Sulfur atau belerang akan diserap oleh tumbuhan dalam bentuk
ion sulfat, ion ini merupakan bagian dari protein yang terbentuk dalam cystein,
methionin, thiamine. Berikut fungsi umum unsur sulfur bagi tanaman:
Sulfur (S) dapat membantu dalam proses pembentukan butir
hijau daun sehingga daun akan terlihat menjadi lebih hijau.
Dapat menambah jumlah kandungan protein dan vitamin untuk
meningkatkan hasil panen.
Menambah jumlah anakan yang menghasilkan oleh tanaman,
semisal pada tanaman padi.
Sulfur juga sangat berperan dalam proses pembulatan zat
gula.
Pada tanaman tembakau Unsur S berguna untuk memperbaiki
warna, aroma, dan kelenturan daun.
Pada tanaman Bawang Merah dan Bawang Putih unsur S juga
berfungsi untuk memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpanan,
memperbesar umbi.
- Magnesium(Mg)
Hara makro Magnesium (Mg) merupakan unsur hara esensial yang
sangat dibutuhkan tanaman dalam pembentukan hijau daun (chlorofil) dan sebagai
co-faktor hampir pada seluruh enzim dalam proses metabolisme tanaman seperti
proses fotosintesa, pembentukan sel, pembentukan protein, pembentukan pati,
transfer energi serta mengatur pembagian dan distribusi karbohidrat keseluruh
jaringan tanaman.
- kalsium (Ca)
Peran unsur kalsium (Ca) sangat dominan, terutama pada
titik-titik tumbuh tanaman seperti pucuk muda dan ujung akar. Kekurangan
kalsium menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan menurunnya kualitas buah.
- Besi (Fe)
Fungsi unsur hara besi (Fe) bagi tanaman ialah Zat besi
penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil)
Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan
protein.Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic
hidroginase dan Cytohrom oxidase
- Mangan (Mn)
Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah Diperlukan
oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C.Berperan
penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua.Berperan
sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim.Berperan
sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi
- Copper(Cu)
Copper merupakan salah satu senyawa yang sangat dibutuhkan
dalam pertumbuhan tanaman Kelapa Sawit. Walaupun jumlahnya yang tidak banyak
tetapi zat ini bisa menjadi pembatas dalam pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit
yang optimal.
Manfaat Copper (Cu) adalah :
Bahan pembentuk klorofil.
Katalisator untuk proses-proses fisiologis pada tanaman
kelapa sawit.
Mengaktifkan enzim sitokrom-oksidase, askorbit-oksidase,
asam butirat-fenolase dan laktase.
Berperan dalam metabolisme protein dan karbohidrat.
Berperan terhadap perkembangan tanaman generatif.
Berperan terhadap fiksasi N secara simbiotis.
Bahan penyusun lignin.
- Molibdenum(Mo)
Fungsi unsur hara Molibdenum (Mo) bagi tanaman ialah:
Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada
leguminosa
Sebagai katalisator dalam mereduksi N
Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran
- Seng (Zn)
Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah:
Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam
mendorong perkembangan pertumbuhan
Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan
hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis
Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan
biji/buah
- Khlor (Cl)
Fungsi unsur hara Khlor (Cl) bagi tanaman ialah Memperbaiki
dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti:
tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuran.Banyak
ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman
Banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat seperti
kapas
- Nikel (Ni)
Unsur ini merupakan aktifator daripada enzim, dalam
bentuknya yang kecil dapat mempercepat pertumbuhan tanaman.
- Boron(B)
Fungsi unsur hara Boron (Bo) bagi tanaman ialah Bertugas
sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman
Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan.Berperan
dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam
pembentukan tepung sari, bunga dan akar.Boron berhubungan erat dengan
metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca).Unsur hara Bo dapat memperbanyak
cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri
parasit